Edukasi Budaya Jamu: Memperkuat Kesehatan Masyarakat Dengan Pendekatan Alternatif

  • Muhamad Ramadhan Salam STIKES Pelita Ibu
  • Nurfitriyana Rahmat STIKES Pelita Ibu
  • Syaiful Katadi STIKES Pelita Ibu
  • Rahayu Aprianti STIKES Pelita Ibu
  • Irman Idrus STIKES Pelita Ibu
  • Ira Nurmala STIKES Pelita Ibu

Abstract

Pengobatan tradisional adalah bagian dari sistem budaya masyarakat yang dapat sangat membantu pembangunan kesehatan masyarakat. Akan tetapi, akan ada masalah dengan penggunaan jamu karena semakin banyak orang yang menggunakannya tanpa mengetahui cara menggunakannya dengan benar untuk memastikan manfaat dan keamanannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Waworaha, Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara tentang penggunaan jamu yang baik dan benar untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Proses dimulai dengan menilai situasi wilayah, pengurusan izin kegiatan, perancangan media edukasi, sosialisasi dan edukasi, evaluasi kegiatan dengan pengisian kuesioner pengetahuan pre test dan post test, dan selanjutnya analisis karakteristik dan data pengetahuan dengan bantuan Microsoft Excel. Tingkat pengetahuan peserta kegiatan tentang penggunaan tanaman tradisional sebagai bahan utama jamu cukup baik, dengan rata-rata 83,01%. Ada beberapa indikator yang masih kurang dipahami oleh masyarakat, terutama cara penggunaan, cara pengolahan, dan proses seleksi tanaman. Namun, pengetahuan rata-rata meningkat sebesar 91,60% setelah edukasi dan sosialisasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-21
How to Cite
Salam, M. R., Rahmat, N., Katadi, S., Aprianti, R., Idrus, I., & Nurmala, I. (2024). Edukasi Budaya Jamu: Memperkuat Kesehatan Masyarakat Dengan Pendekatan Alternatif. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(3), 607-613. https://doi.org/10.24036/abdi.v6i3.869