Pendampingan BIR (Bina Iman Remaja) dalam Tugas dan Fungsi BIR Sebagai Putera-Puteri Altar dengan Metode Dinamika Kelompok di Paroki Santo Fransiskus Asissi Padang Bulan Medan
Abstract
Usia remaja membutuhkan pengakuan yang kuat agar diterima dan disukai teman suusianya maupun kelompoknya. Dalam mengembangkan potensinya, remaja membutuhkan lingkungan yang dapat mendukungnya secara positif. Oleh karena itu, gereja katolik mencoba menangkap ini sebagai peluang untuk wadah para remaja berkumpul yang disebut dengan kelompok BIR (Bina Iman Remaja). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode dinamika kelompok dapat diterapakan dalam mendampingi para remaja (BIR), apakah metode dinamika kelompok sesuai dengan tingkat perkembangan para remaja dalam mendampingi mereka akan tugas dan fungsi mereka sebagai putera-puteri altar di gereja Santo Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan. Dari kegiatan pembinaan diperoleh hasil bahwa: a) Peserta dapat mengerti maksud yang disampaiakan dalam pelaksaaan pengabdian hal itu dapat dilihat dari antusias para peserta yaitu anggota BIR dan para pendamping BIR, b) Anggota BIR di gereja katolik Santo Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan menyadari akan tugas dan fungsi mereka sebagai putera-puteri altar, c) Anggota BIR di gereja katolik Santo Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan masih jarang menerima pengajaran, penyuluhan dan pelatihan metode dinamika kelompok, dan d) Para pendamping berkesempatan mengembangkan pengetahuannya melalui metode dinamika kelompok yang dapat semakin memberikan kesadaran kepada peserta akan tugas dan fungsi mereka sebagai putera-puteri altar.