Penggunaan Mesin Modifikasi Jamu Tradisional untuk Meningkatkan Hasil Produksi

  • Rosita Dwi Ferdiani Universitas Kanjuruhan Malang
  • Udik Yudiono Universitas Kanjuruhan Malang
  • Tatik Retno Murniasih Universitas Kanjuruhan Malang
Keywords: Jamu Tradisional, Meningkatkan produksi, Mesin modifikasi

Abstract

Proses produksi jamu tradisional dengan mesin manual memerlukan waktu yang relatif lama. Proses produksi yang lama akan menghasilkan produksi jamu yang sedikit dan juga resiko tumbuhnya bakteri. Tujuan dari pengabdian ini yaitu membuat mesin modifikasi jamu untuk meningkatkan produksi jamu. Pengabdi melalui kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) menawarkan metode pada mitra antara lain diskusi, pelatihan dan pendampingan. Diskusi berguna untuk menggali kelemahan dan kelebihan mitra. Pelatihan dibantu ahli mesin terkait pengoperasian mesin modifikasi jamu dan perawatannya. Sedangkan pendampingan dilakukan pengabdi mulai dari penyediaan mesin modifikasi jamu sampai produksi jamu. Hasil pengabdian menunjukkan kegiatan berjalan dengan lancar dengan penjadwalan yang sudah disepakati pengabdi dan mitra. Selain itu mitra juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengabdian PKM ini. Penggunaan mesin modifikasi jamu dapat meningkatkan produksi jamu mitra.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ferdiani, R. D., Murniasih, T. R., Wilujeng, S., & Suwanti, V. (2018). Penambahan Alat Produksi Guna Meningkatkan Produktivitas Pengrajin Keset. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1).

Mangan, Y. (2003). Cara Bijak Menaklukan Kanker. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Mohammad, M.M. (2007). Mukzizat Kedokteran Nabi. Jakarta: Qultum Media.

Murniasih, T. R., & Ferdiani, R. D. (2018). Pelatihan Smart Digram Venn Pada Materi Himpunan SMP. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 125–130.

Published
2019-12-06
How to Cite
Dwi Ferdiani, R., Yudiono, U., & Murniasih, T. (2019). Penggunaan Mesin Modifikasi Jamu Tradisional untuk Meningkatkan Hasil Produksi. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 58-63. https://doi.org/10.24036/abdi.v1i2.13