Peningkatan Literasi Keuangan Kepada Pengusaha Kerajinan Ketak Melalui Pelatihan Pencatatan dan Pembukuan

  • Nurul Hidayati Indra Ningsih Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Baiq Reinelda Tri Yunarni Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Dedy Iswanto Universitas Muhammadiyah Mataram

Abstract

The craft of woven skin is one of the typical handicrafts of Lombok. In Batu Mekar Village, there are around 600 people who work as craftsmen of weaving. The main problem faced by plaited woven entrepreneurs is related to financial management. This service activity aims to provide an understanding of the importance of making financial records and bookkeeping. Methods of implementation of service activities used in this service, namely observing how the knowledge of woven businessmen about recording and accounting of their business finances, socializing the importance of carrying out financial records and bookkeeping in running a business and providing understanding and training on the importance of carrying out financial records and bookkeeping in running effort. The result of this activity, namely the bookkeeping and financial recording training activity, is like a breath of fresh air for local entrepreneurs and craftsmen, how can the efforts made in this activity provide a broad description of how to diversify the process of moving downstream of the weaving tack. From this dedication activity, the craftsmen groups are not eager to seriously form groups in order to maximize the results of their efforts.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrory, A. R. (2010). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) (Studi Kasus Pada UKM Marmer/ Onix di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur). Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Andrianto, Maharani, R., & Nuraini, F. (2017). Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus Usaha Peternakan Ayam Petelur di Kecamatan Sugio Lamongan). Majalah Ekonomi, 22(1411), 1–7.

Anggraeni, B. D. (2016). Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Pemilik Usaha Terhadap Pengeloaan Keuangan. Studi Kasus : UMKM Depok. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.7454/jvi.v4i1.50

Astuti, D. S. P. (2010). Perlunya Penerapan Sistem Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah. 10(2), 152–163.

Kasendah, B. S., & Wijayangka, C. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM. Jurnal Vokasi Indonesia, 3(1), 153–160.

Kurniawati, E. P., Nugroho, P. I., & Arifin, C. (2012). Penerapan Akuntansi pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm). Jurnal Manajemen dan Keuangan Darmajaya, Jurnal Vokasi Indonesia, 10(2), 218956.

Lusimbo, E. N., & Muturi, W. (2016). Financial Literacy and the Growth of Small Enterprises in Kenya: a Case of Kakamega Central Sub-County, Kenya. International Journal of Economics, Commerce and Management, 4(6), 828–845. http://ijecm.co.uk/

Sabilla, S. O., & Wijayangka, C. (2019). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pertumbuhan Usaha Pada UMKM. Jurnal Vokasi Indonesia, 3(1), 145–152.

Sasongko, N., & Trisnawati, R. (2019). Tata Kelola Keuangan Yang Baik Bagi UMKM.

Sixpria, N., Suhartati, T., & Warsini, S. (2013). Evaluasi Implementasi Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) dan Penyususnan Laporan Keuangan Auditan Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Vokasi Indonesia, 12(1), 55–64.

Wafirotin, K. Z., & Sumarsono, H. (2016). Pengembangan Model Pelatihan Akuntansi Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Keuangan Pada Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ponorogo.

Published
2022-03-17
How to Cite
Ningsih, N. H. I., Yunarni, B. R. T., & Iswanto, D. (2022). Peningkatan Literasi Keuangan Kepada Pengusaha Kerajinan Ketak Melalui Pelatihan Pencatatan dan Pembukuan. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 42-74. https://doi.org/10.24036/abdi.v4i1.162