Makerspace Sebagai Media Literasi Untuk Perpustakaan Sekolah
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada perpustakaan sekolah SMPN 1 Nan Sabaris dengan cara menambah layanan pada Perpustakaan Sekolah SMPN 1 Nan Sabaris Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Target yang ingin dicapai adalah memberikan ruang makerspace kepada siswa sehingga siswa mempunyai sebuah ruang kreatifitas untuk menuangkan ide-ide dan kreatifitas di perpustakaan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan proses pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi lapangan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah bertambahnya jumlah pengunjung perpustakaan dan tersedianya sebuah ruang pada perpustakaan sekolah sebagai salah satu bentuk layanan terbaru yang disebut dengan layanan makerspace.
Downloads
References
Abram, S. (2013). Makerspaces in libraries, education, and beyond. Internet@ Schools, Vol. 20 (2), 18-22.
Burke, J. (2015). Making sense: can makerspaces work in academic libraries?. ACRL 2015, Portland, OR, 25-28 March, pp. 497 - 504, available at: www.ala.org/acrl/sites/ala.org.acrl/ files/content/conferences/confsandpreconfs/2015/Burke.pdf (Diakses Tanggal 14 Mai 2015).
Chan, D.L. and Spodick, E. (2014). Space Development. New Library World, Vol. 115 Nos 5/6, pp. 250-262, available at: http://dx.doi.org/10.1108/NLW-04-2014-0042 (Diakses Tanggal 3 September 2015).
Ching, Francis D.K. (2008). Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Jakarta: Erlangga
Mann, L. (2018). Making a Place for Makerspaces in Information Literacy. Reference & User Services Quarterly, 58(2), 82–86. Retrieved from http://search .ebscohost.com/login.aspx? direct=true&db=lxh&AN=134186679&site=ehost-live
Massis, B.E. (2014). What's new in libraries. New Library World, 115 (5), 285 - 288.
Pisasrski, Alyssa. (2014). Finding a place for tween; Makerspace and Libraries. Fall: Children and Libraries.