Peningkatan Usaha Melalui Hilirisasi Produk Berbasis Tomat Pada Masyarakat
Abstract
Tanaman tomat mayoritas ditanam di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Masalah utama produksi tomat pada musim panen adalah rendahnya harga tomat sehingga banyak tomat yang dibiarkan membusuk pada batangnya dan tidak memiliki nilai ekonomis. Kegiatan hilirisasi produk berbahan dasar tomat bertujuan untuk meningkatkan usaha masyarakat, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani tomat di Alahan Panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, (1) dilakukan penyuluhan dan diskusi kelompok terarah tentang diversifikasi produksi tomat dengan hilirisasi produk berbahan dasar tomat. (2) Merancang produk berbasis tomat yang dapat dipasarkan (mutu, label dan kemasan). (3) Pengembangan keterampilan produk berbahan dasar tomat yang berdaya saing (menjaga higienitas sanitasi). Konseling, diskusi kelompok fokus, pelatihan, dan evaluasi adalah beberapa metode yang digunakan. FGD, penyuluhan, desain dan pencetakan label dan kemasan, pelatihan keterampilan membuat produk berkualitas sesuai higiene dan sanitasi, serta pendaftaran PIRT tomat yang terdiri dari dodol tomat, selai, dan saos merupakan hasil dari program pengabdian masyarakat ini. Kemampuan tersebut memicu keinginan peserta pelatihan untuk mengembangkan usahanya, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Alahan Panjang.