Pemberdayaan Masyarakat Pegadungan Jakarta Barat: Program Pemanfaatan Limbah Masker Sebagai Media Tanam
Abstract
Penggunaan masker sebagai salah satu dari pencegahan Covid-19 karena jika orang yang sakit maupun sehat sama-sama memakai masker maka hanya 1,5% penularan Covid-19 terjadi. Pada masa pandemi sebagian orang lebih memilih masker medis sekali pakai karena lebih nyaman dan lebih protektif menghadang droplet dibandingkan dengan masker kain. Namun, penggunaan masker sekali pakai ini menimbulkan permasalahan lingkungan karena terjadi penumpukan limbah. Oleh karena itu, penulis mengadakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Pegadungan, Jakarta Barat dengan pemberdayaan karang taruna untuk mengikuti program pemanfaatan masker medis sekali pakai. Alur kerja yang penulis gunakan ialah pola ICARE (Introduction, Communication, Activity, Reflection dan Evaluation). Introduction di mulai dengan pengenalan program dan kesepakatan kerja sama, Communication dengan mengkomunikasikan garis besar pengabdian kepada masyarakat, Activity dengan kegiatan pelatihan pengelolaan limbah masker, Reflection dengan pengaplikasian penanaman media tanam dengan limbah masker, dan Evaluation dengan menilai pelaksanaan kegiatan. Pengabdian ini memiliki potensi keberlanjutan untuk membentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari sesuai dengan inisiasi optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Selain itu, diperlukan peran dari Dinas Lingkungan Hidup untuk memfasilitasi serta memberikan arahan agar produk hasil media tanam dari limbah masker dapat menyeluruh kebermanfaatannya dan menjadi pelopor bagi karang taruna lain.