Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Materi Pembelajaran PPKn Kajian Bhinneka Tunggal Ika Berbantuan Website
Abstract
Materi pokok PPKn menurut Kurikulum 2013 ada 4 (empat) yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan BhinnekaTunggal Ika. Materi Bhinneka Tunggal Ika merupakan materi baru jika dibanding dengan 3 (tiga) materi sebelumnya. Materi Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud filosofi kesatuan yang melandasi dan mewarnai keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Materi Bhinneka Tunggal Ika membelajarkan siswa perihal sikap menghargai dan menghormati keragaman dan perbedaan dalam diri bangsa Indonesia. Materi BhinnekaTunggal Ika penting diberikan dalam rangka menumbuhkan sikap tolerensi, mencegah terjadinya intoleransi, diskriminasi dan gejala radikalisme siswa. Tujuan pengabdian adalah melatih dan mendampingi guru PPKn mengembangkan materi aspek Bhinneka Tunggal Ika berbasis isu aktual yang sejalan dengan Kompetensi Dasar berdasar Kurikulum PPKn 2013 jenjang SMP. Sejalan dengan tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah workshop/pelatihan disertai pendampingan dengan menganalisis situasi dan kebutuhan, menetapkan tujuan, mendesain model pelatihan dan pendampingan. Sasaran kegiatan adalah guru-guru PPKn jenjang SMP di Kabupaten Sukoharjo. Hasil kegiatan adalah telah dilakukan pelatihan yang meliputi analisis KI, KD dan Indikator , pendalaman materi keberagaman, dan penyusunan materi kedalam bahan ajar dalam bentuk modul bagi siswa. Modul berisi pembelajaran materi BhinnekaTunggal Ika yang nantinya bisa digunakan guru dan siswa dalam wujud e-modul.
Downloads
References
Al-Haj, A. (2005). National Ethos, Multicultural Education, And The New History Text Books in Israel. Curriculum. Inquiry, 35(1),47–71.
Anne, G . (2015). Security, Sovereignty, Patriotism—Sinhalese Nationalism and the State in SriLanka History Textbooks, Ethnopolitics.
Benito, A E. (2009). The manual as text: The construction of an identity. In A.van Gorp & M. Depaepe (Eds.), Aufder Suchenachderwahren Artvon Textbu ¨chern (pp.37–49). Bad Heilbrunn: Klinkhardt
Khamid, N. (2016). Bahaya Radikalisme terhadap NKRI. Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities. https://doi.org/10.18326/mlt.v1i1.123-152
Kemdikbud. (2016). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP VII. Buku Guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompas. (2012). Kasus Lima Kasus Diskriminasi Terburuk Pascareformasi. Penulis: Sabrina Asril; Editor: Inggried Dwi Wedhaswary. https://nasional.kompas.com/read/201 2/12/23/15154962/Lima.Kasus.Diskriminasi.Terburuk.Pascareformasi
Mazid, S., & Suharno, S. (2019). Implementasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PKn. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 72-85.
MPR RI. ( 2012) . Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta : Sekretariat MPR RI
Muchith, M. S. (2016). Radikalisme dalam dunia pendidikan. Addin, 10(1), 163-180.
Opoku-Amankwa, Brew-Hammond, & Kofigah. (2011). What is in a textbook? Investigating the language and literacy learning principles of the „Gateway to English‟ textbook series, Pedagogy, Culture & Society, 19, 291-310.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2012). Penilaian Buku Teks Pelajaran. https://bsnp-indonesia.org/category/evaluasi-buku/
Sapriya, S. (2012). Memperkokoh Posisi PKn Sebagai Disiplin Ilmu Terintegrasi. Pidato Pengukuhan Guru Besar bidang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan FIPS. UPI Bandung.
Setyaningsih, U. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika pada Siswa Kelas Vii SMP Negeri 1 Surakarta pada Tahun Pelajaran 2016/2017. Uiversitas Muhammadiyah Surakarta.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran UPI. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: UPI.
Utami, I. W. P., & Widiadi, A. N. (2016). Wacana Bhineka Tunggal Ika Dalam Buku Teks Sejarah. Paramita: Historical Studies Journal. https://doi.org/10.15294/paramita.v26i1.5150
Wahid, A., Sunardi, D.A.K., & Kurniawati, D.A. (2019). Membumikan konstitusi Indonesia Sebagai Upaya Menjaga Hak kebhinekaan. Yurispruden Fakultas Hukum Universitas Islam Malang. Universitas Negeri Malang.