Peningkatan Kapasitas dan Produktivitas Masyarakat Mangkang Wetan Berbasis Ekonomi Biru Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Bertenaga Surya

  • Naila Amalia Universitas Negeri Semarang
  • Ahmad Fashiha Hastawan Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Akmal Rizki Rivaldi Universitas Negeri Semarang
  • Mei Sulis Setiowati Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kelurahan Mangkang Wetan merupakan salah satu wilayah pesisir di Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang mempunyai potensi sumber daya kelautan yang sangat besar, di antaranya adalah hasil tangkap nelayan, budidaya tambak, mangrove dan olahannya. Namun, Mangkang Wetan mempunyai permasalahan dalam pengelolaannya sehingga tidak dapat memberikan hasil yang maksimal untuk masyarakat. Oleh karena itu dilakukan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi biru dengan penerapan teknologi tepat guna bertenaga surya yang diterapkan pada budidaya tambak polikultur. Kegiatan pemberdayaan ini berlangsung selama bulan Juli – November 2023. Pemberdayaan yang dilakukan ini berfokus pada penerapan ekonomi biru dan teknologi tepat guna bertenaga surya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan kapasitas dan produktivitas Kelompok Ngebruk Lestari (KENARI) dan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah dengan edukasi dan pelatihan. Hasil program pengabdian dan pemberdayaan menunjukan adanya peningkatan kapasitas sehingga terdapat perbaikan pengelolaan sumber daya. Selain itu, program ini juga meningkatkan produktivitas KENARI dan masyarakat melalui penerapan ekonomi biru dan teknologi tepat guna sehingga meningkatkan prosyeksi pendapatan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-21
How to Cite
Amalia, N., Hastawan, A. F., Rivaldi, M. A. R., & Setiowati, M. S. (2024). Peningkatan Kapasitas dan Produktivitas Masyarakat Mangkang Wetan Berbasis Ekonomi Biru Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna Bertenaga Surya. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(3), 517-524. https://doi.org/10.24036/abdi.v6i3.765