Model In-On Service Training Pengembangan Bahan Ajar PPKn Berbasis Living Values Education Bagi Guru-Guru PPKn
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v3i1.79Keywords:
Bahan Ajar, Guru, In-On Service Learning, Living Values Education, PPKnAbstract
Kegiatan ini dilatarbelakangi hasil need assessment guru PPKn, dimana guru memerlukan peningkatan kemampuan teoritis dan praktis pengembangan bahan ajar berbasis nilai karakter, dan perlunya pemanfaatan hasil penelitian dosen (inovasi pembelajaran, kependidikan dasaran, strategis nasional, dan hibah kompetensi) untuk meningkatkan kemampuan teoritis dan praktis guru SMP dalam mengembangkan bahan ajar PPKn berbasis living values education untuk pengembangan peserta didik. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan kemampuan guru dalam : a) memahami bahan ajar PPKn berbasis living values education; b) mengembangkan bahan ajar PPKn berbasis living values education, dan c) menggunakan bahan ajar PPKn berbasis living values education. Kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan in-on service training dengan sasaran guru-guru PPKn SMP di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang tersebar di 39 Kecamatan (diwakili 78 guru). Produk pengabdian ini adalah desain dan perangkat model In-On Service Training Pengembangan Bahan Ajar PPKn Berbasis Living Values Education, artikel jurnal nasional/internasional dan HKI. Hasil pelatihan pengembangan media pembelajaran Sejarah dilaksanakan secara daring dengan tahap IN-ON service. Pelatihan ini diikuti oleh 78 peserta yang berasal dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Narasumber memilih materi yang dipaparkan di antaranya : Pembuatan bahan ajar PPKn berbasis Living Values Education; Pemanfaatan Media Pembelajaran PPKn di Era Digital; Kreativitas Guru dalam Merancang Bahan Ajar PPKn, dan Pembuatan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Digital PPKn. Setelah dilakukan pelatihan daring, maka selanjutnya peserta melakukan tugas mandiri yakni praktik media pembelajaran di kelas secara mandiri. Adapun evaluasi pelatihan yang dilakukan adalah evaluasi proses pelatihan, evaluasi hasil pelatihan, dan monitoring evaluasi.