Literasi Digital Pelajar Sebagai Pemilih Pemula Menjelang Pemilihan Umum 2024 di SMAN 11 Samarinda
Abstract
Generasi Z memiliki peran penting dalam pemilihan umum tahun 2024. Sebagai pemilih pemula generasi Z diharapkan dapat kritis menyaring beragam informasi politik di media social. Pendidikan literasi sebagai modal awal para generasi untuk membuat keputusan pilihan politiknya di pemilihan umum 2024. Kegiatan yang mengangkat tema sekolah nasional, “apakah suara pemuda didengar?”. Ini telah menjadi isu penting bagi dunia politik Indonesia. Menargetkan 101 siswa aktif kelas 2 sekolah menengah atas, Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) bekerjasama dengan dosen-dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman dan beberapa fasilitator untuk menjadi pemateri tentang hoax. Kegiatan ini menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) kemudia dibagi menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 14 siswa dan didampingi oleh 1 fasilitator. Fasilitator berperan sebagai pendamping kelompok akan memberikan materi terkait urgensi hoax dan memantik diskusi seputar pengalaman menyikapi berita-berita politik oleh para siswa. Fasilitator akan memperkenalkan beberapa tools yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan berita hoax sehingga para siswa dapat mempraktekan secara langsung, salah satunya menggunakan aplikasi Mafindo yaitu Hoax Buster Alat (HBT).