Usaha Pengolahan Ikan Siap Saji dari Ikan Segar Sebagai Pengganti Ikan Asin
Abstract
Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan daya beli masyarakat menurun meskipun itu daya beli makanan. Penjual ikan segar dan pengolah ikan asin juga mengalami kerugian karena hasil penangkapan ikan segar sangat berlimpah. Untuk mengatasi hal tersebut, para nelayan harus bisa mengubah cara penjualan. Tujuan kegiatan yaitu : melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang bahaya formalin dan H2O2, melaksanakan pelatihan membuat ikan frozen dari ikan segar yang tahan sampai 7 bulan serta pelatihan membuat laporan keuangan sederhana. Sebanyak 40 orang ibu-ibu nelayan ikut dalam kegiatan ini. Setelah 2 hari mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan tersebut dievaluasi. Ternyata yang ikut kegiatan sampai selesai, dan yang sudah bisa membuat ikan frozen serta bisa membuat laporan keuangan sederhana berjumlah 32 orang, berarti keberhasilan mencapai 80%. Seiring berjalannya waktu dan dengan pendampingan terus menerus oleh tenaga Puskesmas (yang bertugas mengawasi produksi olahan mereka), suatu saat nelayan di daerah Cilincing tersebut akan merubah cara pengolahan ikan hasil tangkapan mereka.