Pelatihan Penulisan Ranji Bagi Masyarakat Nagari Dilam Sumatera Barat
Abstract
Pelatihan penulisan ranji ini bertujuan untuk membantu masyarakat Nagari Dilam dalam menyusun ranji keluarganya. Selama ini masyarakat Nagari Dilam menganggap Ranji atau Silsilah Keluarga sering tidak terlalu penting, padahal ia memiliki peran yang besar bagi masyarakat Sumatera Barat. Ketiadaan ranji dapat menyebabkan berbagai masalah, diantaranya konflik kepemilikan tanah yang bahkan sudah terjadi sejak masa kolonial Belanda. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research), melalui berbagi cerita dengan masyarakat dan pemerintahan Wali Nagari Dilam, wawancara kepada Syahrial kepala Jorong Kapalo Koto, diskusi kelompok terfokus (focus group discussion/FGD) dengan menghadirkan Datuak Unggun dan Janawir sebagai pakar dan pemangku kepentingan, serta pelatihan penulisan ranji kepada dua puluh orang masyarakat Nagari Dilam yang mewakili dari lima suku yang ada di Nagari Dilam. Hasil kegiatan ini adalah setengah dari peserta pelatihan sudah memiliki ranji yang siap untuk disahkan oleh Mamak Kapala Waris, Ketua Kerapatan Adat Nagari dan Wali Nagari Dilam.