Pemberdayaan Desa Binaan Melalui Diversifikasi Pangan Asal Itik Sebagai Produk Unggulan Desa Sukanagalih
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v6i4.1009Keywords:
Desa Binaan, Diversifikasi, Itik, PanganAbstract
Ternak itik Cihateup merupakan ternak lokal asal Desa Sukanagalih sebagai penghasil telur dan daging untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Diversifikasi pangan sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah produk dan pendapatan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menerapkan teknologi tepat guna pengolahan telur asin dan nugget daging itik afkir untuk meningkatkan nilai jual telur dan daging itik afkir sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan dimulai pada bulan Juni sampai Desember 2024 di Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan PDB terdiri atas berbagai kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan pembuatan telur asin dan nugget daging itik afkir sampai pemasarannya. Mitra sasaran kegiatan PDB adalah Kelompok Megar Bebek Cihateup dan Badan Usaha Milik Desa Berdikari dengan jumlah partisipan kegiatan sebanyak 40 orang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa diversifikasi pangan telur dan daging itik menjadi telur asin dan nugget mampu meningkatkan daya konsumsi masyarakat yang tidak menyukai produk telur dan daging itik menjadi suka. Pengolahan telur asin mampu meningkatkan nilai jual telur itik segar per butir sebesar Rp. 2.000,- menjadi Rp. 3.500,- serta daging itik segar sebesar Rp. 40.000,- menjadi Rp 100.000,- per kg. Kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sukanagalih dengan mengolah produk unggulan desa.