Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Sabun Batang dan Cair Ekoenzim Pada Guru SMPIT Al-Fikri Makassar
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v7i1.1074Keywords:
Ekoenzim, Pola hidup berkelanjutan, Sabun batang, Sabun cairAbstract
Ekoenzim merupakan produk hasil fermentasi sampah organik berupa kulit buah atau sayur dengan gula merah atau molase dan air. Ekoenzim menjadi salah satu cara untuk mengolah sampah organik rumah tangga yang diketahui menjadi salah satu penyumbang sampah hingga melebihi 60% pada tempat pembuangan akhir (TPA). Ekoenzim dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif dalam sabun batang maupun cair yang memiliki nilai ekonomis dan nilai manfaat bagi penggunanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun batang dan sabun cair berbahan aktif ekoenzim bagi guru SMPIT Al-Fikri sebagai bahan praktik pelaksanaan kurikulum merdeka bagi siswa di sekolah mereka pada tema Pola Hidup Berkelanjutan. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post- test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan seluruh peserta dari kurang menjadi cukup memahami (l00%) dan keterampilan semua peserta dari kurang terampil (0%) menjadi kompeten (l00%). Partisipasi aktif peserta dalam diskusi dan praktik pembuatan sabun menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru SMPIT Al-Fikri dapat mengajarkan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam program P5 kurikulum merdeka di sekolah dan tentunya dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Aisyah, S., & Wijayanti, R. (2023). Pelatihan pembuatan sabun ecoenzyme berbahan limbah organik rumah tangga untuk ibu-ibu PKK di Desa Tegalrejo. Jurnal Nuansa Akademik, 5(2), l34-l42.
Amalia, R., & Rahayu, D. (2023). Implementasi ekonomi sirkular dalam pembuatan sabun cair ekoenzim sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Jurnal UMJ, 7(l), 98-l07.
BPS. (2024). Badan Pusat Statistik, Kependudukan dan Migrasi. https://www.bps.go.id /id/statistics-table/2/MTk3NSMy/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun--ribu-jiwa-.html
Bur, N., Septiyanty, S., & Yusriani, Y. (2022). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Kader dalam Pencegahan Stunting Melalui Promosi Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Sehat. KRE-ATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(4), 79-89.
Dewi, D. M. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Bersama Komunitas Eco Enzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(1), 67-76.
Effendi, N., Yuliana, D., Hasnaeni, H., Sulfiani, S., & Hamka, A. F. (2023). Sosialisasi Pengolahan Cangkang Telur Menjadi Kosmetik pada Kelompok Wanita Tani Kamboja. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 42-49.
Zaini, N. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas. Cendekia, 15(01), 123-136.
Setiawati, M. C. N., Munisih, S., Soendoro, A. K., Mutmainah, M., Haryanti, S., & Bagiana, K. (2023). Pembuatan Eco-Enzyme dan Pemanfaatannya untuk Sabun Cair di Kelurahan Plamongansari Sema-rang. Madaniya, 4(2), 477-482.
Gatta, R., Anggraini, N., Asy’ari, M., Mallagennie, M., Moelier, D. D., & Yahya, A. F. (2022). Transfor-masi Peran dan Kapasitas Perempuan Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Makassar. Jurnal Penyuluhan, 18(02), 265-276.
Hasnaeni, H., & Effendi, N. (2024). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Melalui Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Ekoenzim di Desa Padang Lampe, Pangkep. I-Com: Indonesian Com-munity Journal, 4(2), 752-760.
Mananda, A. B., Nalawati, A. N., Murwanti, R., Wardhana, D. I., Setiawan, A. P., Alim, A. W., & Eryani, N. P. (2024). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Eco-Enzyme Sebagai Upaya Menum-buhkan Jiwa Wirausaha Siswa SMA Muhammadiyah 3 Jember. Journal of Community Development, 4(3), 243-252.
Retnowati, E., Solikah, S. H., & Dikdayani, L. (2022). Pengembangan Produk Daur Ulang Limbah Organik “Eco Enzim” Menjadi Sabun Padat Antiseptik. Jurnal ABDIMAS Indonesia, 4(1), 63-66.
Sampara, N., Lestari, A., & HS, E. F. (2022, November). Pelatihan Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Produk Hiasan Pada Kader Desa Moncongloe Kabupaten Maros. Prosiding Seminar Nasional Unimus (Vol. 5).
Sari, V. I., Susi, N., & Rizal, M. (2021). Pelatihan pemanfaatan sampah organik sebagai bahan eco-enzym untuk pembuatan pupuk cair, desinfektan dan hand sanitizer. COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 323-330.
SIPSN. (2024). Sistem Znformasi PengeSoSaan Sampah NasionaS, Data PengeSoSaan Sampah dan ATH. https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi
Subadriyah, S., Puspitasari, A. D., & Anwar, K. (2023). Memberdayakan Perekonomian Perempuan Melalui Pelatihan dalam Pembuatan Sabun yang Ramah Lingkungan. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 2244-2248.
Tangapo, A. M., & Kandou, F. (2022). Edukasi Pemanfaatan Eco-Enzim Hasil Fermentasi Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Hand-Sanitizier di Kelurahan Meras Manado. The Studies of SociaS Science, 4(l), l-9.
Wahyuni, S. (2023). Implementasi Gerakan Bantul Bersama dalam Kurikulum Merdeka sebagai Upaya pen-ingkatan pendidikan lingkungan hidup. Jurnal Aset Daerah, 5(3), l45-l57.
Yuliana, D., Suhaenah, A., Aminah, A., Effendi, N., Sandyna, M. I., & Mujtahid, I. F. (2024). Sosialisasi Pengolahan Tepung Porang Menjadi Kue Kering pada Kelompok Ibu-Ibu PKK Desa Paddingin Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Abdimas Galuh, 6(l), 474-48l.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurmaya Effendi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.