Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Bawang Merah di Nagari Sungai Nanam

Authors

  • Hesty Parbuntari Universitas Negeri Padang
  • Siska Alicia Farma Universitas Negeri Padang
  • Revi Ernanda Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Mahmud Mahmud Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
  • Sri Benti Etika Universitas Negeri Padang
  • Fitri Yuranda Universitas Negeri Padang
  • Anwar Saputra Universitas Negeri Padang
  • Yulia Rahmatika Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/abdi.v7i3.1171

Keywords:

Limbah kulit bawang Ren, Pupuk organik cair, Sungai Nanam

Abstract

Limbah kulit bawang merah yang banyak dibuang oleh petani bisa dimanfaatkan kembali menjadi bahan utama pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Hal ini dikarenakan kulit umbi bawang merah berisi senyawa baik yang dapat berperan sebagai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) ataupun pertumbuhan akar. Ketika masa panen, selama proses penyeleksian bawang merah yang baik dan besar juga dihasilkan limbah berupa kulit dan daun kering yang banyak jumlahnya. Limbah tersebut juga belum dimanfaatkan dan dibuang begitu saja oleh masyarakat karena masih dianggap sampah. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdi melakukan beberapa tahapan seperti uji skala laboratorium yang dilakukan di laboratorium kimia Universitas Negeri Padang untuk mengetahui zat aktif apa saja yang terkandung dalam POC kulit bawang merah, pemaparan materi oleh narasumber berpengalaman, praktek langsung oleh peserta, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan dua kali setelah praktek pembuatan pupuk dan setelah penyemprotan pupuk ke tanaman. Semua tahapan pengabdian ini berlangsung sekitar 8 bulan. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada mitra, 100% mitra setuju bahwa pelatihan ini bermanfaat dan apabila mereka menggunakan POC maka biaya pembelian pupuk dapat ditekan hingga 50 – 80%. Berdasarkan hasil wawancara langsung, mitra memanfaatkan pupuk yang mereka hasilkan dari kegiatan ini dan menyampaikan bahwa pertumbuhan bawang menunjukkan hasil yang serupa jika dibandingkan dengan ketika mereka menggunakan pupuk komersil. Selain itu, masalah pencemaran lingkungan pascapanen dapat teratasi yang artinya pertanian ramah lingkungan dapat terwujud.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, A., & Suhaeti, R. N. (2016). Pemanfaatan Teknologi Pascapanen untuk Pengembangan Agroindustri Perdesaan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 21. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.21-34

Andriani, Y. et al. (2024). Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Universitas Lampung.

Apriyanto, W. et al. (2023). Rancangan Penyuluhan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pupuk Organik Cair Urin Kambing di Kelompok Tani Ampelsari Makmur I. KIKP Pertanian.

Azami, Y. S. S., Nurlaela, S., & Euriga, E. (2025). Pendampingan Kelompok Tani Kawasan Perkotaan Berbasis PAR dalam Kegiatan Pengelolaan Sampah Organik. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 98–108. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i1.1034

Banu, L. S. (2020). Review: Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Beberapa Tanaman Sayuran. Jurnal Ilmiah Respati, 11(2), 148–155. https://doi.org/10.52643/jir.v11i2.1125

Budiarto, A., Wijana, S., Kartikaningrum, W., Atikah, H., Pratama, M. F. Y., & Ngabu, W. (2023). Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak di Kawasan Transmigrasi Uluklubuk Kabupaten Malaka. ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 123–130. https://doi.org/10.59632/abdiunisap.v1i2.203

Kurniawati, E., & Ali, I. (2024). Strategi Pengelolaan Sampah Organik Untuk Mendukung Program Kesehatan Lingkungan Di Desa-Desa Indonesia. Seminar Nasional LPPM UMMAT.

Mayun, I. A., Astiningsih, A. A. M., & Sumarniasih, M. S. (2024). Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Rumah Tangga terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy. Agrotrop : Journal on Agriculture Science, 14(1), 57–66.

Lagiman, L. (2020). Growth Of Three Tomato Lines (Lycopersicum Esculentum Mill) Using Trichoderma Sp In Vegetative Phase. In Proceeding of LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta Conference Series 2020–Engineering and Science Series (Vol. 1, No. 1, pp. 489-495).

Nurwidiyani, R., Triawan, D. A., Ghufira, G., & Ratnawati, D. (2021). Pengolahan Limbah Pasca Panen Menjadi Pupuk Organik Cair dan Kompos pada Kelompok Tani Akur Kabupaten Rejang Lebong. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(2), 399–408. https://doi.org/10.33369/dr.v19i2.17814

Parbuntari, H., & Fadhira Yuliandari. (2023). Articles Isolation of Flavonoid Compounds and Anti-Cholesterol Test of Dutch Teak Leaf Extract (Guazuma ulmifolia Lamk.). Eksakta Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 24(03), 330–342.

Parbuntari, H., Pangestuti, A. D., Etika, S. B., Farma, S. A., Syolendra, D. F., & Mahmud, M. (2023). Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme sebagai Disinfektan Alami. Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 17–22. https://doi.org/10.24036/abdi.v5i1.426

Prichard, J. S., Bizo, L. A., & Stratford, R. J. (2006). The educational impact of team-skills training: Preparing students to work in groups. British Journal of Educational Psychology, 76(1), 119–140. https://doi.org/10.1348/000709904X24564

Putri, H. J., Dewi, E., & Najmi, V. N. (2025). Character Education Based on Al-Gazālī's Sprituality: A Solution to Moral Crisis in the Digital Era. Bulletin of Indonesian Islamic Studies, 4(1), 162-179.

Santoso, T. (2019). Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Bawang Merah di Kabupaten Solok. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10(4), 1–8.

Sidik NH., M. I., & Winata, H. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 49. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3262

Tono, T. (2022). Pertanian Berbasis Ramah Lingkungan: Meningkatkan Produktivis dan Mengurangi Biaya. Al-Iqtishad, 14(1), 51–65. https://doi.org/10.30863/aliqtishad.v14i1.2983

Hammada, M. A. S. (2024). Tantangan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia: Suatu Tinjauan Lingkungan Hidup. Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains, 5(2), 228-240.

Widyawati, O., & Suparwata, D. O. (2024). Pengolahan Pupuk Organik Kompos dari Limbah Pertanian untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan Pada Kelompok Tani di Desa Rurukan (Tomohon), Sulawesi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(1), 8–20.

Wulandari, E., Perdana, Ma’mun, D., & Carsono, N. (2012). Peningkatan kapasitas manajerial kelompok tani melalui pelatihan dan pendampingan pencatatan Good Agricultural Practices (GAP) di Desa Tambakan dan Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 1(2), 100–108.

Published

2025-09-30

How to Cite

Parbuntari, H., Siska Alicia Farma, Revi Ernanda, Mahmud, M., Sri Benti Etika, Fitri Yuranda, … Yulia Rahmatika. (2025). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Limbah Bawang Merah di Nagari Sungai Nanam. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(3), 674–682. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i3.1171