Edukasi Bahan Kimia Melalui Pembuatan Sabun Cuci Piring di SMAS Babul Maghfirah Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1204Keywords:
Edukasi, Sabun Cair, Surfaktan, SMAS Babul MaghfirahAbstract
SMAS Babul Maghfirah merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di kabupaten Aceh Besar yang berjarak 5,5 km dari Universitas Syiah Kuala. Sekolah ini menganut sistem boarding school dimana siswa-siswinya melakukan kegiatan belajar di kelas serta tinggal di asrama yang sudah disediakan. Salah satu kebutuhan harian di asrama adalah sabun cuci piring, yang umumnya masih dibeli dari luar. Minimnya pengetahuan siswa dan pengelola asrama mengenai bahan kimia dan prosedur pembuatan sabun menjadi kendala. Oleh karena itu, kegiatan edukasi dan demo interaktif tentang bahan kimia dalam pembuatan sabun cuci piring sangatlah penting, terutama dalam menghemat pengeluaran dan meningkatkan keterampilan siswa dan guru. Kegiatan ini dimulai dengan (1) survei lokasi dan wawancara kepada pihak pengelola terhadap masalah yang dihadapi, (2) pre-test terhadap siswa yang menjadi tim kelompok kerja (pokja) kegiatan untuk menilai tingkat pengetahuan siswa dan (3) edukasi dan demo interaktif. Kegiatan ini berhasil memperkenalkan pendekatan edukatif berbasis bahan kimia sederhana di lingkungan sekolah asrama, yang masih jarang diterapkan. Sejumlah 30 siswa kelas X berhasil membuat sabun cuci piring secara mandiri. Diharapkan dari kegiatan ini, dapat mendorong kemandirian siswa dan pengelola asrama dalam memproduksi sabun cuci piring bahkan dapat menjadi peluang usaha untuk dipasarkan kepada masyarakat sekitar.
Downloads
References
Agustina, R., Suprianto, D., & Rosalin, S. (2023). Pembuatan Sabun Cuci Piring Untuk Untuk Meningkatkan Kreativitas Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Pakis. Abdimasnu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 21-25.
Amalia, R., Paramita, V., Kusumayanti, Heny Wahyuningsih, W., Sembiring, M., & Rani, D. E. (2018). Produksi Sabun Cuci Piring Sebagai Upaya Peningkatkan Efektivitas Dan Peluang Wirausaha. Metana, 14(1), 15–18.
Athaillah, A., & Paramitha, R. (2022). Edukasi Dan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 Kepada Masyarakat Kelurahan Namu Ukur Selatan Kabupaten Langkat. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 96–101.
Chusun, C., Lisawati, T., & Okkyana, K. P. (2023). Edukasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair sebagai Peluang Wirausaha bagi Ibu-Ibu disekitar Kampus. Jurnal Abdi Masyarakat Kita, 3(2), 164–177.
Firdaus, M. A., Fardiansyah, M. I., Ulfa, V. S., Abdurahman, F., Utami, A. R., Gabriela, M. D., & Sari, D. A. (2022). Pengenalan bahan kimia sederhana melalui pemanfaatan limbah rumah tangga. Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum, 3(2), 173–177.
Freeman, S., Eddy, S. L., McDonough, M., Smith, M. K., Okoroafor, N., Jordt, H., & Wenderoth, M. P. (2014). Active learning increases student performance in science, engineering, and mathematics. Proceedings of the national academy of sciences, 111(23), 8410-8415.
Hattie, J. (2008). Visible learning: A synthesis of over 800 meta-analyses relating to achievement. routledge.
Heltonika, B., Situmorang, N. J. B., Wulandari, S., Lisa, L., Rolijjah, S., Rahmandani, Nasution, B., Farki, A., Khairani, C. N., & Ningrum, N. S. (2023). Pembuatan Sabun Cuci Piring dengan memanfaatkan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia s.) kepada Ibu-ibu PKK di Kampung Rantau Bertuah. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 225–231.
Lilawati, E., Asy’ari, M. U. Z., Fitria, L., Latifah, I. K., & Maknun, L. (2023). Pelatihan pembuatan sabun cuci piring dari bahan ramah lingkungan untuk meningkatkan kreativitas ibu PKK Desa Janti. Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 119–123.
Michael, J. (2006). Where's the evidence that active learning works?. Advances in physiology education.
Mulyani, N., Murhadi, Susilawati, & Sartika, D. (2022). Formulasi Sabun Cuci Piring Racikan dengan Penambahan Gel Lidah Buaya dan Jeruk Nipis. Jurnal agroindustri Berkelanjutan, 1(2), 209–218.
Muntari, Purwoko, A. A., Savalas, L. R. T., & Wildan. (2018). Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 120–124.
Nizaar, M. (2018). Integrating Concept of Entrepreneurship Into Science Education. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 1(1), 16-23.
Prianto, A., Zoebaida, S., Sudarto, A., & Hartati, R. S. (2018). The effectiveness of an entrepreneurship learning model in growing competence and entrepreneurial intention of vocational high school students in east java indonesia. International Journal of Humanities and Social Science, 8(8), 199-209.
Prince, M. (2004). Does active learning work? A review of the research. Journal of Engineering Education, 93(3), 223–231.
Sahaq, A. B., Permadani, R. L., Anwar, S., Sutri, R., Jaeba, K. A., & Yanti, L. R. (2023). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Journal of Industrial Community Empowerment, 2(1), 19-23.
Sofyana, S., Mairiza, L., Razi, F., Mulana, F., & Suriaini, N. (2024). Pengenalan dan Pelatihan Proses Pembuatan Balsam Cair di Gampong Lubok Sukon Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. PESARE, 02(02), 159–167.
Miles, B., & Huberman, A. (1992). Qualitative Data Analysis. Jakarta: UI Press.
Samovar, L.A., Richard E.P., Edwin R. M., & Carolyn S.R. (2013). Communication Between Cultures. Eighth Edition. Wadsworth: Cengage Learning.
Würtz, E. (2005). Intercultural Communication on Web sites: A Cross-Cultural Analysis of Web sites from High-Context Cultures and Low-Context Cultures. Journal of Computer-Mediated Communication, 11(2), 274–299.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nanda Suriaini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.