Model Sistem Pengolahan Pupuk Organik untuk Mendukung Ekowisata di Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng

Authors

  • I Made Anom Adiaksa Politeknik Negeri Bali
  • I Wayan Marlon Managi Politeknik Negeri Bali
  • I Ketut Gde Juli Suarbawa Politeknik Negeri Bali
  • I Putu Gede Sopan Rahtika Politeknik Negeri Bali
  • M. Yusuf Politeknik Negeri Bali https://orcid.org/0000-0002-8238-5543

DOI:

https://doi.org/10.24036/abdi.v7i3.1305

Keywords:

Ekowisata, Pemberdayaan masyarakat, Pengolahan limbah, Pupuk organik

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Munduk melalui pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik, serta mendukung pengembangan ekowisata berbasis pertanian. Model sistem pengolahan pupuk organik yang diterapkan melibatkan pembuatan pupuk kompos padat dari kotoran sapi dan pupuk organik cair dari batang pisang, menggunakan aktivator EM4. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pupuk kompos dengan EM4 dapat diproduksi dalam waktu 20 hari, lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional yang membutuhkan 40 hari. Pupuk cair (POC) yang dihasilkan siap digunakan dalam waktu 7–14 hari dan terbukti meningkatkan jumlah bunga dan buah pada tanaman cabai sebesar 18% lebih banyak dibanding kontrol. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam aspek ekonomi, dengan pengurangan biaya pembelian pupuk kimia sebesar ±30% dan potensi usaha pupuk organik lokal. Dalam aspek sosial, masyarakat memperoleh keterampilan baru dalam pengolahan limbah dan membentuk kelompok tani yang mandiri. Selain itu, integrasi pengolahan pupuk organik dengan ekowisata edukatif memberikan kontribusi pada penguatan daya tarik wisata desa dan edukasi lingkungan. Kebaruan program ini terletak pada pendekatan inovatif yang menggabungkan pengolahan pupuk organik dengan pengembangan ekowisata berbasis pertanian berkelanjutan. Ke depan, model sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan meningkatkan skala produksi pupuk organik, memperkenalkan diversifikasi produk, serta mengintegrasikan energi biogas dari limbah ternak, untuk mendukung keberlanjutan ekonomi dan lingkungan Desa Munduk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, F., Fatimah, I., Silvia, L., Purwaningsih, S. Y., & Cahyono, Y. (2023). Pemrosesan Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Sewagati, 8(1 SE-), 1188–1194. https://doi.org/10.12962/j26139960.v8i1.810

Batool, A., Nazir, M., & Majeed Zargar, S. (2024). Nano-pesticides and nano-fertilizers from natural (plant/animal) wastes. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology, 60, 103265. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.bcab.2024.103265

Bhatt, N., Buddhi, D., & Suthar, S. (2023). Synthesizing biochar-based slow-releasing fertilizers using vermicompost leachate, cow dung, and plant weed biomass. Journal of Environmental Management, 326, 116782. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2022.116782

BPS Provinsi Bali. (2024). Provinsi Bali Dalam Angka 2024. https://bali.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/98fe74bb8f73f0d1c2cdda7a/provinsi-bali-dalam-angka-2024.html

Faesal, A. S., Aminah, A., & Saida, S. (2024). Pengaruh Pemberian Pupuk An-Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Kuning (Zea mays L.). AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian, 4(3), 331–336. https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v4i3.402

Ferdous, Z., Ullah, H., Datta, A., Anwar, M., & Ali, A. (2018). Yield and Profitability of Tomato as Influenced by Integrated Application of Synthetic Fertilizer and Biogas Slurry. International Journal of Vegetable Science, 24(5), 445–455. https://doi.org/10.1080/19315260.2018.1434585

Gunawan, M. S., Agustinawati, A., & Yusuf, M. (2023). Pembuatan Pupuk Organik Sebagai Peluang Usaha Masyarakat Desa Bangka Jaya. Jurnal Pengabdian Ekonomi dan Sosial (JPES), 2(1), 10. https://doi.org/10.29103/jpes.v2i1.10977

Haeruddin, H., Kusmiah, N., Arya, D., & Rudi, D. (2022). Pembuatan Alat Pupuk Organik Cair Dan Cara Membuat Pupuk Organik Cair Didesa Mekkatta Selatan. Sipissangngi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 123. https://doi.org/10.35329/sipissangngi.v2i2.2971

Howe, J. A., McDonald, M. D., Burke, J., Robertson, I., Coker, H., Gentry, T. J., & Lewis, K. L. (2024). Influence of fertilizer and manure inputs on soil health: A review. Soil Security, 16, 100155. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.soisec.2024.100155

Jambuweer, D., Balesari, D., Rizqi, M., Wardhana, A., Budivisanti, R. A., Rochmah, S., Isnaini, D., & Sary, C. (2024). Dari Kotoran Sapi ke Energi Terbarukan : Pengabdian Masyarakat di Dusun Jambuweer, Desa Balesar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dedikasi, 4(01), 24–37. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i2.3695

Krishnamurti, S., Darmawati, A., & Lukiwati, D. R. (2021). Pengaruh Pupuk Anorganik Dan Pupuk Kandang Diperkaya NP-Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Pulut (Zea mays Ceratina L.). Jurnal Buana Sains, 21(1), 99–108.

Kusmiyati, K., Wijaya, D. K., Hartono, B. J. R., Shidik, G. F., & Fudholi, A. (2023). Harnessing the power of cow dung: Exploring the environmental, energy, and economic potential of biogas production in Indonesia. Results in Engineering, 20, 101431. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.rineng.2023.101431

Mangalisu, A., Armayanti, A. K., Syamsuryadi, B., Fattah, A. H., & . K. (2022). Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia. Media Kontak Tani Ternak, 4(1), 14. https://doi.org/10.24198/mktt.v4i1.38106

Meilani, S. S., & Susyani, N. E. (2021). Pemanfaatan Kembali Limbah Batang Pisang Menjadi Kompos. Agroindustrial Technology Journal, 5(2), 13. https://doi.org/10.21111/atj.v5i2.6643

Nurman, S., Ermaya, D., Hidayat, F., Sunartaty, R., Program, ), Teknologi, S., Pertanian, I., Fakultas, P., Pertanian, T., Serambi, U., Umuha, M. J., & Aceh, B. (2019). Pemanfaatan Limbah Pertanian Dan Peternakan Sebagai Pupuk Kompos Ultilization of Agricultural and Livestock Wasteas a Composted Fertilizer 1). Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaanmasyarakat, 3(1), 5–8.

Pahlepi, R., Dewi, A. S., Gaol, R. A. L., Kuswarak, Ahiruddin, Muzahit, Z., Shalia, L., Enjelina, T., & Awalani, I. (2023). Upaya Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Melalui Penyuluhan Pentingnya Penggunaan Pupuk Organik Bagi Kelompok Wanita Tani (Kwt) Mekar Jaya, Tanggamus. Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 4(2), 163–171.

Saragih, S. W., Mulyara, B., Purjianto, Wardatul, H. I., Rangkuti, P. H., Panjaitan, A. P., Khanafi, K. M., Fanzani, A. K., Sumbayak, S. F., & Nanda, D. I. M. (2023). Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Yang Ramah Lingkungan Di Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara. Dedikasi, 1(1), 16–24. https://www.ejurnal.itsi.ac.id/index.php/JAD/article/view/192/171

Sutrisno, E., Wardhana, I. W., Budihardjo, M. A., Hadiwidodo, M., & Silalahi, R. I. (2020). Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi Dengan Metoda Fermentasi Menggunakan EM4 dan Starbio di Dusun Thekelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati 2(1).

Taher, Y. A. (2021). Dampak Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Produksi Tanaman Padi. Jurnal Menara Ilmu, XV(2), 67–76.

Published

2025-09-30

How to Cite

Adiaksa, I. M. A., Managi, I. W. M., Suarbawa, I. K. G. J., Rahtika, I. P. G. S., & Yusuf, M. (2025). Model Sistem Pengolahan Pupuk Organik untuk Mendukung Ekowisata di Desa Munduk Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(3), 911–920. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i3.1305