Bidu (Bijak dengan Uang): Literasi Finansial di SMAN 2 Tapan dengan Flipbuilder
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1102Keywords:
E-booklet, Flipbuilder, Literasi Finansial, RemajaAbstract
Tapan adalah Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terdapat 13.476 jiwa penduduk yang mayoritas bekerja sebagai petani, pedagang, maupun pegawai negeri sipil. Tapan memiliki 15 sekolah dengan 4.067 siswa yang menempuh pendidikan. Berdasarkan UU No. 4 Tahun 2023 dan Peraturan OJK RI No. 3 Tahun 2023, potensi literasi keuangan di wilayah ini harus segera dioptimalkan. Survei SNLIK OJK mengungkap bahwa literasi finansial di Sumatera Barat masih rendah, mencapai 40,78%. Temuan di SMAN 2 Basa Ampek Balai mengindikasikan bahwa pemahaman keuangan remaja pun masih minim. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, disusun program pengabdian dengan pendekatan kegiatan komprehensif berbasis teknologi digital. Kebaruan program ini terletak pada pemanfaatan e-booklet interaktif melalui FlipBuilder, yang dipadukan dengan sosialisasi literasi keuangan serta pengintegrasian metode Focus Group Discussion (FGD) dan sesi tanya jawab. Melalui kegiatan terintegrasi ini, diharapkan kesadaran dan pemahaman finansial remaja dapat meningkat signifikan. Program ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Downloads
References
Adiningtyas, R. A., Sunaryanto, H., & Nopianti, H. (2019). Perilaku Konsumtif Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) (Studi Kasus di Restoran Siap Saji Panties Pizza, Kota Bengkulu). Jurnal Sosiologi Nusantara, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.33369/jsn.4.1.1-9
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201
Alutaybi, A., Al-Thani, D., McAlaney, J., & Ali, R. (2020). Combating fear of missing out (Fomo) on social media: The fomo-r method. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 1–28. https://doi.org/10.3390/ijerph17176128
Astuti, R., Tanjung, H., & Putri, L. P. (2019). The effect of financial literation on online shopping interest in millennials. International Journal Of Accounting & Finance in Asia Pasific (IJAFAP), 2(3), 41-45.
Caroline, K. (2021). Batam Dengan Media Sosial Sebagai Variabel Moderator. Universitas Putra Batam.
Choerudin, A., Zulfachry, Widyaswati, R., Warpindyastuti, L. D., Khasanah, J. S. N., Harto, B., Fauziah, N., Sohilauw, M. I., Nugroho, L., Suharsono, J., & Paramita, S. (2023). Literasi Keuangan. Banking Journalist Academy.
Fitriah. (2024). Sosialisasi Pentingnya Literasi Keuangan di Era Society 5.0 Bagi Kalangan Remaja. Pattimura Mengabdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 173–176.
Gwiaździński, E., & Olejniczak, A. (2023). Activity of Society 5.0 on Social Media Vs Self-Esteem. Empirical Study Based on Instagram. Scientific Papers of Silesian University of Technology. Organization and Management Series, 2023(173), 211–226. https://doi.org/10.29119/1641-3466.2023.173.14
Kanda, A. S., & Yanti, A. D. (2024). Pengaruh FOMO Terhadap Penggunaan Pinjaman Online Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Teknologi Digital. Jurnal Ilmiah Sain dan Teknologi, 2, 221–232.
Nasution, A. K. P. (2020). Integrasi Media Sosial Dalam Pembelajaran Generasi Z. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 13(1), 80–86.
Ningtyas, M. N. (2019). Literasi keuangan pada generasi milenial. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 13(1), 20-27. https://doi.org/10.32812/jibeka.v13i1.111
Noor, M., Fourqoniah, F., & Aransyah, M. F. (2020). Investigation of financial inclusions, financial literation, and financial technology in Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 8(3), 257–268. https://doi.org/10.22437/ppd.v8i3.9942
Novika, F., Septiavani, N. & Indra, I. (2022). Pinjaman Online Ilegal Menjadi Bencana Sosial Bagi Generasi Milenial. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 3(3), 1174–1192. http://journal.yrpipku.com/index.php/msej
OJK. (2022). Siaran Pers Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022. Otoritas Jasa Keuangan, November, 10–12.
Prabandari, A. (2018). Pengaruh pemberian penyuluhan dengan media video dan booklet terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 3(2), 1–11.
Qomariyah, N., Dewi Ayu Ningtyas, J., Tamara, K., & Ismanto, K. (2023). Analisis Peluang dan Tantangan Adanya Bonus Demografi Ditahun 2045 terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Sahmiyya, 2(1), 180–187.
Rahmawati, F. (2016). Refleksi Rendahnya Literasi Keuangan di Kalangan Buruh Pabrik: Penyebab dan Akibat (Studi Kasus Buruh Pabrik di Kota Probolinggo). 19(5), 1–23.
Santoso, T. I. (2021). Media Sosial Dalam Konteks Data Kependudukan di Era prosumsi digital. Komunikologi, 18(2), 101–113.
Sari, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Paylater Terhadap Perilaku Impulse Buying Pengguna E-Commerce di Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 7(1), 44–57. https://doi.org/10.35313/jrbi.v7i1.2058
Suryanto, S., & Rasmini, M. (2018). Analisis Literasi Keuangan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 8(2). https://doi.org/10.34010/jipsi.v8i2.1336
Wijayanti, S. (2022). Dampak Aplikasi Pinjaman Online Terhadap Kebutuhan dan Gaya Hidup Konsumtif Buruh Pabrik. Mizania: Jurnal Ekonomi dan Akuntansi, 2(2), 230–235. https://doi.org/10.47776/mizania.v2i2.592
Yose, D., & Ikhwan, I. (2022). Fenomena Pelaku Konsumtif Remaja Kota Padang Penikmat Coffee Shop. Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 5(2), 208–216. https://doi.org/10.24036/perspektif.v5i2.621
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ika Sandra et al.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.