Pelatihan Cakap Digital Guna Mengantisipasi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Untuk Forum OSIS Padang

Authors

  • Ayu Adriyani Universitas Negeri Padang
  • AB Sarca Putera Universitas Negeri Padang
  • Rian Surenda Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Al Fikrah Firlian Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1369

Keywords:

Internet, Cakap Digital, KBGO, Forum OSIS Padang

Abstract

Kuantitas yang tinggi menuntut keterampilan digital yang juga tinggi. Faktanya, konsekuensi tingginya aktivitas masyarakat di internet adalah munculnya beragam persoalan. Sementara itu, dalam menghadapi muculnya potensi-potensi permasalahan dibutuhkan kecakapan digital yang mumpuni. Berdasarkan uraian tersebut, melalui anggota Forum OSIS Padang, tim pengabdi melakukan analisis kebutuhan tentang kejahatan digital yang akrab dengan mereka dan sekiranya membutuhkan kecapakan digital yang tinggi. Hasilnya, fenomena Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) menjadi fokus utama yang memerlukan perhatian dan kecakapan. Tujuan pelaksanaan program pengabdian ini adalah untuk membangun hard skill dan soft skill peserta dalam pemanfaatan teknologi digital, utamanya dalam mengantisipasi kekerasan berbasis gender online. Kegiatan ini diikuti oleh 27 orang siswa yang berasal dari beragam sekolah di Kota Padang. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terbagi atas tiga kegiatan utama, yaitu pre-program, program, dan post-program. Pada kegiatan pre-pogram dan post-program, kegiatan diimplementasikan dalam bentuk pre-test dan post-test untuk melihat sejauh mana perubahan pengetahuan anggota Forum OSIS Padang sebelum dan setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan. Pada program utama, kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada peserta dengan membagi materi berdasarkan konsep pengenalan, upaya preventif, dan mitigasi. Kegiatan yang diselenggarakan pada bulan September 2024 ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital peserta terutama untuk menghadapi KBGO. Sebagai gambaran dari hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan dalam hal pemahaman tentang pentingnya consent (persetujuan) satu sama lain, peningkatan pengetahuan tentang bentuk-bentuk kejahatan siber yang melingkupi kekerasan berbasis gender online, serta peningkatan pengetahuan tentang mekanisme yang bisa diambil dalam merespons komunikasi yang mengarah pada kekerasan seksual.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adkiras, F., Zubarita, F. R., & Maharani Fauzi, Z. T. (2021). Konstruksi Pengaturan Kekerasan Berbasis Gender Online Di Indonesia. Jurnal Lex Renaissance, 6(4), 781–798. https://doi.org/10.20885/jlr.vol6.iss4.art10

APJII. (2024). Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024. APJII.

Ashivah, N., Lintangdesi Afriani, A., & Nidatya, N. (2025). Online Gender-Based Violence Education for Teenagers at SMA 66 Jakarta Edukasi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) pada Remaja di SMA 66 Jakarta. Jurnal Wiyata Madani, 2(1), 10–19.

Ayunda, M., & Satriadi, D. (2021). Perceptions and Conditions of Gender-Based Violence Online on Female Workers in Indonesia. Jurnal Masyarakat Maritim, 5(2), 2021.

Azhar, R., & Effendi, S. (2022). Kekerasan Berbasis Gender Online dalam Interaksi di Media Sosial. Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(2).

Budiman, B., Whydiantoro, Koswara, E., & Kholiq, A. (2024). Cakap Bermedia Sosial Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Digital di Lingkungan Masyarakat Desa Prupuk Selatan. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 866–870. https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.7192

Herawati, E. S. B., Mustofa, Z., Sari, M. N., Mirsa, N. R. P., Widiyan, A. P., & Astuti, Y. (2024). Edukasi Digital Safety Dalam Meningkatkan Kecakapan Bermedia Digital Siswa. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 3(1), 47–54. https://doi.org/10.37905/ljpmt.v3i1.24090

Hidayanto, S. (2024). Generasi Z, Perundungan Dunia Maya, dan Upaya Penciptaan Ruang Digital yang Aman. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Imansyah, F. (2025). Jurnal Abdi Insani. Jurnal Abdi Insani, 12(6), 2605–2618.

Kemp, S. (2024). Digital 2024: Indonesia. Datareportal.

Kominfo. (2020). Roadmap Literasi Digital 2020-2024. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Maliki, R. Z., Arsy, R. F., Rahmawati, R., & Muis, A. A. (2023). Pendampingan Pemetaan Partisipatif Sekolah Siaga Bencana. Surya Abdimas, 7(1), 1–7. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i1.2322

Muyasaroh, A. F., Amanati, A. Y., Krisdiana, A., Rachmawati, T. N., Kurniasari, L. Y., Munasir, M., Rohmawati, L., & Deta, U. A. (2023). Pelatihan Literasi Digital Berbasis Website (Blog) untuk Meningkatkan Kecakapan Digital Peserta Didik SMA dan Guru. Dedikasi: Journal of Community Engagement and Empowerment, 1(2), 28–33. https://doi.org/10.58706/dedikasi.v1n2.p28-33

Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2024.

Ramadhan, S., Kusumawati, Y., & Hermansyah, H. (2024). Penguatan Gerakan Dakwah Muhammadiyah Melalui Program Pendampingan Partisipatif Di Tingkat Ranting Muhammadiyah Desa Kananga. Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 50–63. https://doi.org/10.52266/taroa.v3i1.2552

Rani, C., Destiana, N., & Angeliie, D. (2025). Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Dalam Konteks Misogini Dan Seksisme Pada Media Sosial X (Twitter). Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1).

Rohmah, S. (2024). Peran Women’s Crisis Center Nurani Perempuan dalam Memberikan Advokasi Kepada Korban Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus. Universitas Bung Hatta.

Rosyidah, F. N., Rachim Hadiyanto A., & Pitoyo. (2022). Social Media Trap : Remaja dan Kekerasan Berbasis Gender Online. SOSIOGLOBAL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 7(1).

Safela, A. W., Mahmud, H., & Dewi, N. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Ditinjau Dari UU ITE. Dimensi, 13(1), 139–150.

SAFEnet. (2019). Memahami dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online: Sebuah Panduan. https://safenet.or.id/

SAFEnet, & Oxfam. (2022). Mengawal Jalan Terjal Pelindungan Penyintas Kekerasan Berbasis Gender Online Di Indonesia. www.oxfam.org

Sahara, Ilmi, M., & Silalahi, R. Y. B. (2024). Melek Digital: Kunci Sukses di Era Digital. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan, 4(6), 154–159. https://doi.org/10.59818/jpm.v4i6.920

Soetomo, S. (2013). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Solihin, U., Zulkarnain, & Widodo, S. (2013). Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Resitasi Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X. Universitas Lampung.

Tahyul, Amaliah, R., & Nursani. (2025). Edukasi Teknologi Silase Melalui Pendampingan Partisipatif untuk Meningkatkan Ketersediaan Pakan Ternak di Desa Bonto Bulaeng. Jurnal Abdimas (Journal of Community Service): Sasambo, 7(1), 85–94.

The World Bank. (2023). Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Kalangan Pelajar SMA/SMK di Indonesia. https://documents.worldbank.org.

Triratnawati, A., Hidayah, S., & Lazuardi, E. (2022). Menjadi Pelajar Cakap Digital’: Proyek Bersama Webinar dan Sosialisasi Kecerdasan Digital di Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta. Bakti Budaya, 5(1), 10–24. https://doi.org/10.22146/bakti.4040

Wahyuni, A., Zhalfa, E., Saputra, M. A., & Meihan, A. M. (2024). Literasi Digital Sebagai Upaya Mewujudkan Masyarakat Melek Teknologi. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(1), 163–171. https://doi.org/10.33474/jp2m.v5i1.21507

Warsiyah, Burhanuddin, H., & Mujib, A. (2023). Pelatihan Pengelolaan Media Sosial Bagi Muslim Milenial Dalam Meningkatkan Kecakapan Digital. Madani : Indonesian Journal of Civil Society, 5(2), 155–163. https://doi.org/10.35970/madani.v5i2.1725

Yulista, Y. (2021). Urgensi Pendidikan Literasi Media Digital untuk Meningkatkan Tingkat Kecakapan Digital. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.32923/kjmp.v4i1.1779

Published

2025-06-28

How to Cite

Adriyani, A., Putera, A. S., Surenda, R., & Firlian, M. A. F. (2025). Pelatihan Cakap Digital Guna Mengantisipasi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Untuk Forum OSIS Padang. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 625–634. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1369