Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Diversifikasi Dadih untuk Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Balita

Penulis

  • Susmiati Susmiati Universitas Andalas
  • Meri Neharta Universitas Andalas
  • Zifrianti Minanda Putri Universitas Andalas
  • Hurriya Alzahra Universitas Andalas
  • Sri Wahyuningsih Universitas Andalas
  • Delta Apriani Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1057

Kata Kunci:

Dadih, diversifikasi, pemberdayaan masyarakat

Abstrak

Banyak penelitian sudah membuktikan manfaat probiotik untuk kesehatan, terutama pada anak-anak. Tetapi penggunaan dadih sebagai probiotik lokal Sumatera Barat sangat minim. Hal ini disebabkan karena penyajiannya dadih masih dalam bentuk tradisional dalam bambu. Masalah yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan dan tidak adanya unit usaha masyarakat yang fokus dalam pengembangan diversifikasi dadih menjadi produk probiotik bernilai ekonomi dan gizi tinggi, tahan lama, bentuk menarik dan disukai semua golongan umur. Oleh sebab itu, perlu dilakukan usaha untuk membentuk dan melatih kelompok usaha rumah tangga untuk melakukan diversifikasi dadih baik. Metode pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pelatihan pada kader PKK dan posyandu tentang pembuatan pembuatan berbagai makanan bersumber probiotik dadih yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan tambahan (PMT). Khalayak sasaran pada kegiatan ini meliputi kelompok masyarakat di Jorong Tanjung Modang Nagari Tanjung Bonai terutama kader PKK dan kader Posyandu. Selanjutnya dilakukan implementasi berupa pendampingan pembuatan produk dan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik sebagai Upaya peningkatan mutu selanjutnya. Hasil capaian kegiatan pengabdian ini adalah para ibu-ibu kader sudah mempunyai pengetahuan tentang manfaat probiotik dadih dan bisa membuat dan memperagakan cara membuat produk diversifikasi dadih seperti puding dadih, vla dadih, susu fermentasi. Selanjutnya dalam evaluasi didapatkan produk yang dihasilkan disukai oleh anak-anak karena divariasikan dengan rasa dan warna. Diharapkan kelompok ibu-ibu ini dapat mempromosikan probiotik lokal dadih menjadi makanan sehat yang disukai anak-anak, terutama dalam mengatasi masalah gizi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alzahra, H., Melia, S., & Susmiati, S. (2021). Nutrient analysis of dadih from Lintau Regency, West Sumatra, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 888(1), 1–5.

Alzahra, H., Melia, S., & Susmiati. (2022). Evaluation of Lactiplantibacillus pentosus probiotic fermented buffalo milk with citrus juice. Advances in Animal and Veterinary Sciences, 10(10), 2216–2221.

Amelia, R., Said, F. M., Yasmin, F., & Harun, H. (2023). The potential of West Sumatran dadiah as the novel to alleviate hyperglycemia, hypercholesterolemia, and reducing NF-kB expression in nephropathy diabetes rat model. Trends in Sciences, 20(11), 6812–6812.

Arnold, M., Rajagukguk, Y. V., & Gramza-Michałowska, A. (2021). Characterization of dadih: Traditional fermented buffalo milk of Minangkabau. Beverages, 7(3), 60.

Balqis, R., Putra, A. E., Utama, B. I., & Helmizar. (2018). Pengaruh pemberian dadih dengan perubahan jumlah Lactobacillus fermentum pada feses ibu hamil. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2).

Daryatmo, J., & Widiarso, B. P. (2016). Manfaat Nutrisi Bagi Performa Burung Kicauan. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 13(23), 97-108.

Fadhlurrohman, I., Dzilali, M. S., Rosihan, C. M. P., Kristanto, T. B., & Setyawardani, T. (2024). Diversifikasi produk dadih yang dibuat dari berbagai jenis bakteri dan lama waktu inkubasi. In Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 5(1), 643–650).

Harun, H., Yanwirasti, Y., Purwanto, B., & Rahayuningsih, E. P. (2020). The effect of giving dadih on malondialdehyde levels and renal interstitial fibrosis at aging kidney. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(1), 293–296.

Helmizar, H., Surono, I. S., & Saufani, I. A. (2020). Development of dadih powder as a complementary food to prevent children from stunting in West Sumatra, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 583(1).

Hidayati, T., Hanifah, I., & Sary, Y. N. E. (2020). Pendamping Gizi Pada Balita. Yogyakarta: Deepublish.

Ide, P. (2013). Health Secret of Kefir. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kusumo, P. D. (2012). Kolonisasi mikrobiota normal dan pengaruhnya pada perkembangan sistem imunitas neonatal. Jurnal Kedokteran FKUK, 29(320), 55-63.

Mainassy, M. C., & Birahy, D. C. (2023). Edukasi Potensi Sumber Daya Ikan untuk Meningkatkan Pengetahuan Gizi dan Imunitas Anak di SMP Negeri 6 Maluku Tengah. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 20, No. 1, pp. 115-120).

Pramana, A., Yudhistira, B., Jayalaksamana, M., Kurnia, D., Husnayain, N., & Pramitasari, R. (2025). Dadih, traditional fermented buffalo milk: A comprehensive review of the aspects of gastronomy, health benefits, and product development. Journal of Ethnic Foods, 12(1), 1.

Pratama, D. R. (2019). Implementasi teknologi yoghurt dengan menggunakan kultur bakteri isolat dadiah asal Nagari Tanjung Bonai untuk pemberdayaan peternak di Jorong Kayu Maranting. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(4), 481–489.

Suresti, A., Aritonang, S. N., & Wati, R. (2018). Pengembangan usaha kelompok produsen dadih di Kecamatan Tilatang Kamang. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 1(3a), 35–45.

Suresti, A., Hellyward, J., Anas, A., & Wati, R. (2019). Pendampingan kelompok pedagang olahan dadih di Kota Bukittinggi. Warta Pengabdian Andalas, 26(2), 123–133.

Surono, I. S., Martono, P. D., Kameo, S., Suradji, E. W., & Koyama, H. (2014). Effect of probiotic Lactiplantibacillus plantarum IS-10506 and zinc supplementation on humoral immune response and zinc status of Indonesian pre-school children. Journal of Trace Elements in Medicine and Biology, 28(4), 465–469.

Susmiati, S. (2021). Dadih initiative bantu penambahan populasi kerbau penghasil dadih di Tanjung Bonai. Universitas Andalas.

Susmiati, S., Fitria, N., Khairina, I., & Alzahra, H. (2023). Effect of fermented milk Lactiplantibacillus pentosus HBUAS53657 on blood glucose, lipid profiles and inflammation in high-fat diet-induced mice. Romanian Journal of Diabetes, Nutrition and Metabolic Diseases, 30(4), 440–446.

Susmiati, S., Helmizar, H., Asrawati, A., Yani, F. F., Khairina, I., Anggreiny, N., et al. (2024). Supplementation dadih pudding as a probiotic on the psychosocial problems of children with COVID-19 undergoing isolation. Biomedicine and Pharmacotherapy Journal, 17(2), 1223–1230.

Susmiati, S., Khairina, I., Melia, S., & Alzahra, H. (2023). Nutritional and therapeutic aspects of fermented buffalo milk produced by Lactiplantibacillus pentosus HBUAS53657. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1228, 012044. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1228/1/012044

Susmiati, S., Melia, S., Purwati, E., & Alzahra, H. (2022). Physicochemical and microbiological fermented buffalo milk produced by probiotic Lactiplantibacillus pentosus HBUAS53657 and sweet orange juice (Citrus nobilis). Biodiversitas, 23(8), 4329–4335. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230858

Taufiqa, Z., Chandra, D. N., Helmizar, Lipoeto, N. I., & Hegar, B. (2021). Micronutrient content and total lactic acid bacteria of dadiah pudding as food supplementation for pregnant women. B-Clinical Sciences, 9(1).

Trisnawati, L., Charisma, D., & Kusumadani, A. I. (2024). Pengupayaan Pencegahan Stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan terhadap Anak TK di Desa Doplang. Prosiding Webinar Pengabdian Masyarakat.

Utami, F. (2013). Pengaruh suhu terhadap daya tahan hidup bakteri pada sediaan probiotik. Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yulia, N. (2022). Pemanfaatan ubi jalar oranye (Ipomoea batatas L.) dalam pembuatan minuman probiotik sebagai pangan fungsional. Journal of Pharmacopolium, 5(1).

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28

Cara Mengutip

Susmiati, S., Neharta, M., Putri, Z. M., Alzahra, H., Wahyuningsih, S., & Apriani, D. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Diversifikasi Dadih untuk Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Balita. ABDI: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(2), 316–324. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1057