Implementasi Pojok Literasi Religi (PORJI) Berbasis Socioedupreneur Menuju Masyarakat Mandiri Berakhlak Qurani di Desa Kamulyan
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v7i2.1183Kata Kunci:
Pojok, Literasi religi, Socioedupreneur, Mandiri, QuraniAbstrak
Program Pojok Literasi Religi (PORJI) merupakan sebuah inisiatif untuk mengatasi permasalahan rendahnya literasi religi di Desa Kamulyan, Tasikmalaya. Selain itu, banyaknya usia produktif yang belum diberdayakan secara optimal, mendorong perlunya peningkatan literasi serta pemberdayaan masyarakat. Tujuan program ini berfokus pada pengembangan potensi spiritual dan ekonomi masyarakat melalui kegiatan edukasi, pelatihan, penguatan dan pendampingan berbasis socioeduprenur. Sasaran program ini adalah kelompok masyarakat Desa Kamulyan yang terdiri dari anak-anak, ibu rumah tangga, pemuda, dan petani. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan adalah deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Program PORJI berbasis socioedupreneur berfokus pada pemberdayaan sosial, edukasi, dan kewirausahaan berbasis religi. PORJI mencakup tujuh pojok literasi yang masing-masing memiliki fokus pada aspek berbeda, seperti pengelolaan masjid, wirausaha berkonten dakwah, seni Islami, parenting, pemberdayaan perempuan dan petani, hingga digitalisasi dakwah. Hasil dari program menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam literasi Qur’an, kewirausahaan, parenting, pemanfaatan sampah, pemeliharaan tanaman, dan pengelolaan media digital untuk dakwah. Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi masyarakat dan terciptanya masyarakat yang tidak hanya mandiri secara ekonomi tetapi juga memiliki akhlak Qurani, serta adanya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program.
Unduhan
Referensi
Arifin, M. Z., Fauziah, N., & Permatasari, D. (2022). Strategi keberlanjutan program pengabdian masyarakat melalui penguatan kemitraan desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 7(1), 112–120. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jpmi.7.1.112 120
Assagaf, S. F., Alfiah, N., Pongsimpin, A., & Nurhana. (2023). Peningkatan literasi agama, budaya, dan kewarganegaraan melalui Program Rumah Cerdas Desa Mallongi Longi. Jurnal Hasil Hasil Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 248–255. https://doi.org/https://doi.org/10.35580/jhp2m.v2i2.691
Azizah, I. N., & Utami, R. D. (2023). Gerakan Literasi Keagamaan sebagai Strategi Pembinaan Karakter Religius pada Siswa Sekolah Dasar. Quality, 11(1), 51. https://doi.org/10.21043/quality.v11i1.19916
Chikmawati, Z. (2019). Peran BUMDES Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan Melalui Penguatan Sumber Daya Manusia. Jurnal Istiqro, 5(1), 101. https://doi.org/10.30739/istiqro.v5i1.345
Citraningsih, D. (2023). Gerakan Literasi Masyarakat: Membangun Masyarakat Literat Melalui Penguatan Literasi. Mujahada: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 26-34.
Faridah, F., & Amalia, R. (2021). Evaluasi partisipatif dalam program pemberdayaan masyarakat: Studi kasus pada program ekonomi kreatif desa. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(2), 78–86.
Febriyana, R. A. (2021). Edukasi Pembukuan Sederhana Menggunakan Aplikasi Bukukas Melalui Webinar Kepada Umkm Di Desa Bojong Kulur. Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 56–61. https://doi.org/10.35814/abdi.v1i2.2102
Habibah, M., & Wahyuni, S. (2020). Literasi Agama Islam Sebagai Strategi Pembinaan Karakter Religius Siswa RA Al-Hikmah Kediri. JCE (Journal of Childhood Education), 4(1), 120. https://doi.org/10.30736/jce.v3i2.114
Hartati, R., & Purnomo, A. (2020). Strategi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi aktif. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 24(1), 45–54.
Ismanto, H., Rahmi, V. A., & Setiawan, N. B. (2020). Socio Eduprenenur Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Riset Entrepreneurship, 3(2), 23. https://doi.org/10.30587/jre.v3i2.1560
Jamil, M., Susanty, S., & Hulfa, I. (2022). Pemberdayaan Perempuan dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Souvenir Di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara. Journal of Responsible Tourism, 2(1), 85–96. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1901
Kadi, T. (2020). Literasi Agama Dalam Memperkuat Pendidikan Multikulturalisme di Perguruan Tinggi. Jurnal Islam Nusantara, 4(1), 81. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v4i1.212
Maghfiroh, J., Mulyadi, A., & Lubis, R. (2023). Pengaruh literasi agama islam terhadap prestasi belajar PAI di SMA Insan Teknokrat Bekasi. Turats, 16(1), 1-14.
Margayaningsih, D. I. (2018). Peran Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa. Jurnal Publiciana, 11(1), 72–88.
Maruti, E. S., Hanif, M., & Rifai, M. (2023). Implementasi Literasi Agama Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 6(1), 125-133.
Maryani, D., & Nainggolan, R. R. E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Sleman: Deepublish.
Masruroh, I. S. (2022). Kesetaraan Gender Perempuan Bali dalam Pandangan Amina Wadud. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 104–115. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1
Ningsih, H. R., & Kurniawan, D. (2023). Dakwah digital di era milenial: Pelatihan konten dakwah berbasis media sosial. Jurnal Komunikasi Islam, 11(1), 55–64.
Nurfaidah, S., Siregar, M., & Kurniasih, D. (2023). Review program pengabdian masyarakat sebagai tahap validasi rencana kerja: Studi pada kegiatan desa binaan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(2), 150–158. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jpkm.123456
Putri, N. M., Listiawati, W., & Rachman, I. F. (2024). Peningkatan literasi digital keagamaan dalam masyarakat kultural sebagai upaya menuju SDGs 2030. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(3), 1–10.
Putro, Z. A. E. (2020). Pengayaan literasi keagamaan melalui akses buku keagamaan penyuluh agama di Sulawesi Utara. Jurnal Lektur Keagamaan, 18(1), 250-273.
Riyadi, A., Sulastri, N., & Hidayat, T. (2020). Implementasi evaluasi program berbasis komunitas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 3(1), 45–54. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jipm.3.1.45 54
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Kuantitatif :Quantitative Research Approach. Yogyakarta : Budi Utama
Ruzain, R., Zulkifli, Z., Zulrafli, Z., Rosyida, R., Salsabila, A., Suhada, D., & Rosman, R. (2023). Menumbuhkan budaya literasi membaca dengan menciptakan lingkungan literasi di Sekolah Dasar Islam Plus YLPI Pekanbaru. Riau Journal of Empowerment, 6(1), 13–26. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/raje.6.1.13 26
Suryana, Y. (2017). Pendidikan seni berbasis nilai Islam: Studi implementasi pada pelatihan rebana dan kaligrafi. Jurnal Pendidikan Seni Dan Budaya Islam, 6(1), 45–52.
Syafriadi, S. (2019). Optimalisasi fungsi masjid sebagai pusat literasi Al-Qur’an bagi anak-anak. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(2), 112–120.
Wulandari, D., & Prasetyo, A. (2022). Peran kelembagaan komunitas dalam pelestarian dan pengembangan program literasi masyarakat. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Desa, 3(1), 22–30.
Yuliani, T., & Ramdhani, R. (2020). Edukasi pertanian berkelanjutan melalui pelatihan petani di desa. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 9(3), 178–185.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tri Annisa Oktianah et al

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.