Pemberdayaan Warga Binaan melalui Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan di Lapas Perempuan Kelas IIa Malang
DOI:
https://doi.org/10.24036/abdi.v6i4.919Kata Kunci:
community service, economic growth, entrepreneurship training, LPP Class IIa Malang, social inclusionAbstrak
Kegiatan ini berfokus pada pembinaan kemandirian dan kepribadian para warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIa Malang melalui pelatihan keterampilan kewirausahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan dasar kewirausahaan, termasuk identifikasi peluang usaha, perencanaan bisnis, strategi pemasaran, dan pengelolaan operasional usaha kecil. Selain itu juga mengajarkan teknik-teknik praktis dalam memulai dan menjalankan usaha yang berkelanjutan. Pelatihan kewirausahaan dilakukan melalui diskusi interaktif dan pemaparan best practice selama dua hari dengan melibatkan 50 warga binaan yang telah diseleksi berdasarkan minat berwirausaha dan masa tahanan yang hampir selesai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil pelatihan menunjukkan bidang usaha makanan dan minuman menjadi pilihan utama para peserta, dengan 60% dari mereka tertarik untuk memulai usaha di bidang ini. Peserta juga dianggap sudah memiliki keterampilan mengidentifikasi peluang pasar, merancang rencana bisnis yang efektif, serta mengimplementasikan strategi operasional dan pemasaran. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para warga binaan, membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik, serta mengurangi risiko residivisme.