Demplot Padi IPB 9G pada Festival Melatu Wini Desa Liyu sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Lokal

Penulis

  • Sherly Eka Maulidiya IPB University
  • Ahmad Junaedy IPB University
  • Muhammad Arief Munady IPB University
  • Suryo Wiyono IPB University
  • Windah Meilanda Zulmi IPB University
  • Dhany Nukhaizal Azkiya IPB University
  • Sima Elpani IPB University
  • Angelica Nabilla Ahdy IPB University

DOI:

https://doi.org/10.24036/abdi.v6i4.980

Kata Kunci:

Bioimunisasi, Demonstrasi plot, GAP, Pendampingan

Abstrak

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan pada pada tanggal 11 September 2023 sampai 30 Desember 2023. Pengabdian ini berfokus terhadap budidaya komoditas padi gunung oleh masyarakat setempat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal. Salah satu kegiatan yang penting dilaksanakan adalah pembuatan demonstrasi plot (demplot). Partisipan yang terlibat adalah 4 orang mahasiswa aktif IPB, 1 orang  sebagai project manager, 1 orang sebagai supervisor, dan 3 orang dosen IPB. Metode pelaksanaan terbagi menjadi empat tahapan yaitu observasi dan survei, Focus Group Discussion (FGD), pendampingan, dan pembuatan demplot. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi gunung dengan menggunakan teknik budidaya yang tepat, memperkenalkan varietas padi unggul IPB 9G yang memiliki waktu tanam lebih singkat dan hasil panen yang lebih tinggi, mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pertanian, mengedukasi petani tentang pentingnya analisis tanah dan perbaikan kesuburan tanah, serta mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan. Kondisi umum lahan di Desa Liyu menunjukkan bahwa lahan lama lebih subur dibandingkan lahan baru. FGD yang dilaksanakan dapat meningkatkan interaksi dengan masyarakat terhadap permasalahan dan perumusan solusi bersama dalam budidaya padi yang dilaksanakan. Masyarakat diberikan pelatihan dan pendampingan teknologi budidaya padi sesuai Good Agriculture Practices (GAP) dan teknologi bioimunisasi benih padi. Salah satu dampak dari pendampingan dan transfer teknologi mengenai budidaya padi gunung sesuai GAP (Good Agriculture Practice) adalah masyarakat menjadi paham terkait kandungan unsur hara lahan pertanian. Sejalan dengan prinsip-prinsip pertanian organik dan Good Agriculture Practice (GAP), pendampingan teknologi bioimunisasi benih padi dapat membantu menciptakan lingkungan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui Festival Melatu Wini, sebuah acara tahunan yang mempromosikan kebudayaan dan inovasi pertanian, demonstrasi plot padi IPB 9G dapat mendidik dan menginspirasi masyarakat dalam mengadopsi teknologi pertanian modern.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-06

Cara Mengutip

Maulidiya, S. E., Junaedy, A., Munady, M. A., Wiyono, S., Zulmi, W. M., Azkiya, D. N., Elpani, S., & Ahdy, A. N. (2024). Demplot Padi IPB 9G pada Festival Melatu Wini Desa Liyu sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Lokal. ABDI: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(4), 823–835. https://doi.org/10.24036/abdi.v6i4.980